KEJUJURAN DAN KEPERCAYAAN, KUALITAS DAN KEAMANAN......LOLIPOP PELANGI.......LOLIPOP PELANGI.....

Rabu, 07 September 2011

PERMEN, PERMEN, PERMEN, BAIK ATAU BURUK


Umumnya orang tua baru mulai memperkenalkan permen ketika balita berusia 3 tahun. Di usia ini balita mulai dapat mengunyah atau mengulum makanan di dalam mulutnya lebih baik sehingga kemungkinan kecil tersedak. Sayangnya, rasa permen yang enak dan manis membuat balita ketagihan. Apalagi jika tidak ada aturan di rumah mengenai konsumsi permen. Akibatnya dapat merusak lapisan email gigi susunya dan berakibat kurang baik bagi tubuhnya. Tak jarang permen bisa membuat balita enggan makan makanan sehat lain yang rasanya tidak semanis dan selezat permen.
Beberapa riset menyebutkan permen tidak mutlak buruk, asal dipilih yang bermutu baik dan dikonsumsi secara moderat. Meski tidak bisa dikategorikan makanan sehat, sebenarnya permen memiliki kebaikan juga. Yakni, kandungan gulanya adalah gula sederhana sukrosa, jika dikonsumsi akan diubah tubuh secara cepat menjadi energi. Jika permen terbuat dari bahan makanan bernutrisi: susu, kacang, gula merah, licorice, atau cokelat, maka pemberiannya bisa membantu menambah asupan gizi. 
TIPS MEMBERI PERMEN PADA BALITA
Rasa PERMEN yang enak dan manis membuat BALITA ketagihan. Apalagi jika tidak ada aturan di rumah mengenai konsumsiPERMENPERMEN tidak akan menjadi buruk, jika dikonsumsi dengan tepat secara moderat dan memilih PERMEN yang bermutu baik. Berikut tip MEMBERI PERMEN PADA BALITA:
Frekuensi.
  • Ciptakan hari makan PERMEN satu bulan sekali. Atau, jadikan PERMEN hadiah istimewa dengan frekuensi pemberian tidak sering. Jumlahnya maksimal 2 butir.
Pilih yang sehat.
  • Pewarnanya harus pewarna makanan.
  • Gula murni bukan buatan (misalnya, sakarin dan siklamat yang meninggalkan after taste getir di lidah).
  • Tidak berformarlin (seperti PERMEN white rabbit, manisan asam Kiamboy, PERMEN Anggur), tidak ber-kola atau berefek pop rock.
  • Gum di PERMEN lunak terbuat dari getah tumbuhan, aman ditambahkan.
  • PERMEN jelly yang kenyal, bahannya bisa tepung konyaku atau gelatin. Tepung konyaku dari umbi-umbian, dari sisi kehalalan lebih aman dari gelatin. PERMEN berbahan serat dari jeli melancarkan pencernaan dan menurunkan kolesterol darah.
  • PERMEN cokelat baik dikonsumsi karen amngandung lemak, karbohidrat, protein, asam amino triptofan,fenilalanin, serta tyrosin.
Reputasi produsen.
  • Dikemas baik dan higienis, mencantumkan kandungan, kode produksi dan kadaluwarsa, dan izin Departemen kesehatan RI.
  • Hindari PERMEN home industry yang asal-usulnya tidak jelas, misal, cotton.
  • Hindari PERMEN yang pernah diberitakan berbahan berbahaya, seperti PERMEN impor dari Cina.
Aman bagi BALITA.
  • Misal, loli bertangkai, PERMEN kunyah atau chewy yang mudah dimakan.
  • Hindari PERMEN keras isap (jika BALITA belum bisa mengontrol kemampuannya menelan supaya tidak tersedak), PERMEN karet (bahaya tertelan), dan PERMENsangat pedas.
  • Jangan beri PERMEN berbentuk rokok, karena studi di Unversity of RochesterAS, menyebutkan merokokPERMEN di masa kecil menyebabkan kebiasaan merokok saat dewasa. Diduga karena menguatkan persepsi merokok sebagai aktivitas pergaulan.
  • Ajarkan cara memakan PERMEN yang benar. PERMEN isap jangan langsung digit tapi diemut hingga kecil, jangan keluar masuk mulut, jatuh harus dibuang, tidak gentian menghisap dengan orang lain.
  • Jangan makan PERMEN sebelum makan, agar tidak merusak nafsu makan.
  • Jangan mengulun terlalu lama dapat mempengaruhi kesehatan gigi. Maksimal 30 menit.
  • Cuci mulut setelah makan PERMEN dari sisa gula, minum atau kumr air putih. Sikat gigi akan lebih baik.
  • Puasa PERMEN saat batuk.
  • PERMEN suplemen tidak bisa dimakan bebas, harus sesuai petunjuk.
  • Bila terlanjur hobi makan PERMEN, atasi dengan beri camilan manis lain yang lebih sehat, jangan simpanPERMEN di rumah, tolak PERMEN sebagai uang kembalian supermarket, jangan pilih PERMEN sebagai goody bagulang tahun.
  • Edukasi BALITA untuk tidak menerima PERMEN dari orang asing, atau selalu menunjukkan PERMEN dari luar kePADAAnda untuk dicek dulu.
Incoming search term:
  • Tidak ada komentar:

    Posting Komentar

    Komentar